jika aku tanyakan hal itu pada kalian, apa yang akan kalian jawab?
aku yakin kalian akan menjawab bahwa "aku lebih menghargai orang yang jujur walau ia mendapatkan nilai yang jelek".
Guru di sekolah pun selalu dengan bangganya mem-boomingkan kalimat itu, seolah-olah mereka akan memberi penghargaan atau sertifikat bagi siswa yang jujur dalam ujian daripada siswa yang bandel, menyontek dalam ujian. but, in the fact??
adakah penghargaan itu??
guru-guru justru lebih senang men-jugde murid jujur tadi sebagai murid yang bodoh atau malas!
adakah ini adil??
saat siswa yang mencontek dapat nilai bagus lebih diagung-agungkan daripada siswa jujur yang mendapat nilai jelek??
bagaimana para siswa tak tergoda untuk mencontek apabila sang guru hanya melihat hasilnya tanpa melihat proses sang murid dalam mendapatkan nilai tersebut?
mereka sama sekali tak bisa membuktikan apa yang sering mereka katakan!
bahwa mereka akan menghargai siswa jujur,huh!
bullshit!,
bagaimana para siswa mau menghargai kejujuran apabila sang guru sendiri tak menghargai kejujuran sang murid??
***
sahabat,
bagi kalian yang ada di posisi siswa jujur tadi. pasti kalian akan merasa putus asa saat ternyata kau yang berusaha mati-matian mengutamakan kejujuran ternyata mendapat nilai paling jelek dibanding mereka yang mendapat nilai paling bagus tapi hasil mencontek.
aku yakin kalian akan menjawab bahwa "aku lebih menghargai orang yang jujur walau ia mendapatkan nilai yang jelek".
Guru di sekolah pun selalu dengan bangganya mem-boomingkan kalimat itu, seolah-olah mereka akan memberi penghargaan atau sertifikat bagi siswa yang jujur dalam ujian daripada siswa yang bandel, menyontek dalam ujian. but, in the fact??
adakah penghargaan itu??
guru-guru justru lebih senang men-jugde murid jujur tadi sebagai murid yang bodoh atau malas!
adakah ini adil??
saat siswa yang mencontek dapat nilai bagus lebih diagung-agungkan daripada siswa jujur yang mendapat nilai jelek??
bagaimana para siswa tak tergoda untuk mencontek apabila sang guru hanya melihat hasilnya tanpa melihat proses sang murid dalam mendapatkan nilai tersebut?
mereka sama sekali tak bisa membuktikan apa yang sering mereka katakan!
bahwa mereka akan menghargai siswa jujur,huh!
bullshit!,
bagaimana para siswa mau menghargai kejujuran apabila sang guru sendiri tak menghargai kejujuran sang murid??
***
sahabat,
bagi kalian yang ada di posisi siswa jujur tadi. pasti kalian akan merasa putus asa saat ternyata kau yang berusaha mati-matian mengutamakan kejujuran ternyata mendapat nilai paling jelek dibanding mereka yang mendapat nilai paling bagus tapi hasil mencontek.
sempat mungkin terlintas dalam benak kalian,"buat apa aku jujur jika ternyata nilaiku paling jelek?"
hingga mungkin kalian pun tergoda untukm mencontek dan menghancurkan kokohnya benteng kejujuran kalian.
hingga mungkin kalian pun tergoda untukm mencontek dan menghancurkan kokohnya benteng kejujuran kalian.
sahabat,
dunia adalah kebalikan dari akhirat yang nyata!
saat kalian justru mendapat nilai paling jelek hasil kejujuran kalian. ingatlah di mata ALLAH kau mendapatkn nilai paling bagus!
karena ALLAH hanya melihat proses bukan hasilnya.
saat kalian dipandang bodoh oleh gurumu atau bahkan oleh teman-temanmu. ingatlah kau masih dan bahkan amat berharga di mata ALLAH!
saat yang lain terkontaminasi dengan kotoran-kotoran hati tersebut.
kau tetap bersih kemilau tanpa noda.
walau justru kau tersembunyi dibalik tumpukan kotoran tersebut.
tapi kau tetap berharga!
sahabat,
ALLAH maha adil!
ia akan melihat perjuanganmu bukan nilaimu karena ia memiliki segala yang lebih dari sekedar nilaimu.
maka, tetap teguhlah dengan kejujuranmu.
biarkan mereka bahagia dengan dosa yang mereka lakukan.
mereka mungkin menang di dunia, tapi
kau lah sang pemenang sejati di akhirat!!
_alyasa 'ilmi_
Trimakasih kakak ...
BalasHapusAamiin, Terima kasih .. Semoga kita sukses selalu, dan tetap di jalan Allah SWT .. Aamiin ..
BalasHapusAamiin, Terima kasih .. Semoga kita sukses selalu, dan tetap di jalan Allah SWT .. Aamiin ..
BalasHapusYa bener, terkadang saya suka berpikir kalau nilai bagus dari hasil nyontek, lebih baik daripada nilai jelek dari hasil sendiri, karena masih banyak sekolah yang mementingkan nilai bagus daripada sebuah kejujuran.
BalasHapus